PENGERTIAN KARANGAN DESKRIPTIF
Deskriptif berasal dari bahasa Inggris yaitu description yang artinya melukiskan dengan bahasa. Karangan Deskriptif adalah karangan atau tulisan yang bertujuan menggambarkan suatu objek secara terperinci kepada pembaca. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:258) menyatakan; “Deskriptif adalah pemaparan atau menggambarkan dengan kata-kata secara jelas dan terperinci.”
PERBEDAAN KARANGAN DESKRIPTIF
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.
Karangan deskriptif memiliki ciri-ciri seperti:
Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
Pola pengembangan paragraf deskriptif:
Paragraf deskriptif Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.
Paragraf deskriptif Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
Paragraf deskriptif Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
Langkah menyusun deskripsi:
1.Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan.
2.Tentukan tujuan.
3.Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan.
4.Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan).
5.Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan.
Karangan deskriptif memiliki ciri-ciri seperti:
Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
Pola pengembangan paragraf deskriptif:
Paragraf deskriptif Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.
Paragraf deskriptif Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
Paragraf deskriptif Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
Langkah menyusun deskripsi:
1.Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan.
2.Tentukan tujuan.
3.Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan.
4.Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik (menyusun kerangka karangan).
5.Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi yang sesuai dengan tema yang ditentukan.
CONTOH KARANGAN DESKRIPTIF
Paragraf Deskriptif Keadaan Menyenangkan
Irama hentakan kaki mengalahkan rasa lelah dalam menapaki anak tangga yang mengantarkaku ke suatu ruangan kuliah di lantai 2 gedung Bahasa dan Seni, FKIP Unsri. Ruangan yang berkapasitas 30 mahasiswa, pagi ini harus menampung 41 magasiswa yang mengikuti mata kuliah Sanggar Bahasa. Namun, kondisi tersebut bukan suatu masalah bagiku. Sentuhan suhu AC 16 ÂșC dan cahaya lampu yang menerangi hingga sudut-sudut ruangan serta kebersihan ruangan yang menyejukkan jiwa, memberikan energi bagiku untuk menyerap materi kuliah yang dijarkan hari ini. Apalagi situasi ini didukung oleh kepiwaian dosen dalam menyelipkan ajaran-ajaran moral yang dibumbui dengan gurauannya, sehingga sang surya pun berusaha menyelusup, menembus celah-celah pintulasi dan kaca yang tertutup ordeng berwarna biru seolah-oplah ingin ikut bersamaku kuliah pagi ini.
PENGERTIAN NARATIF
Naratif berasal dari kata narasi yang memiliki makna pengisahan suatu cerita atau kejadian. Naratif adalah rangkaian kalimat yang bersifat narasi atau bersifat menguraikan (menjelaskan dsb, dalam makna lain naratif di katakan sebagai prosa yang subjeknya merupakan suatu rangkaian kejadian. naratif (narrative) setidaknya mengandung unsur judul (title), orientasi (orientation), komplikasi(complication), dan resolusi (resolution). Dalam bahasa inggris, naratif menggunakan past tense karena memang sifatnya yang menceritakan kejadian yang telah terjadi di masa lampau. Dari sifatnya yang demikian, wajar saja bila siswa terkadang mendapatkan pemahaman yang tumpang tindih antara teks naratif dan recount. Untuk membedakan kedua jenis teks tersebut, siswa harus mampu memahami jalannya cerita. Naratif menceritakan kejadian atau peristiwa dalam runtutan waktu yang kompleks atau bahkan sering kali sangat kompleks(karena tujuannya untuk menghibur pembaca). Kisah yang diceritakan merupakan kisah tidak nyata, hanya hayalan penulis saja. Sedangkan recount merupakan teks yang menceritakan kejadian yang telah terjadi dengan runtutan waktu yang relatif sederhana, hal ini karena teks recount bertujuan untuk menjelaskan kejadian yang terjadi. Kejadian yang diceritakan dalam teks recount merupakan kejadian yang nyata terjadi.
PERBEDAAN NARATIF
Narasi merupakan salah satu jenis paragraf yang mengisahkan suatu kejadian atau peristiwa berdasarkan urutan waktu. Paragraf narasi terdiri atas narasi kejadian dan narasi runtut cerita.
CONTOH NARATIF
The Legend of Rawa Pening (Indonesia)
Sekali waktu , ada seorang anak kecil yang malang datang ke sebuah desa kecil . Dia sangat lapar dan lemah . Dia mengetuk setiap pintu dan meminta beberapa makanan , tapi tak ada yang peduli tentang dia . Tidak ada yang ingin membantu anak kecil .
Akhirnya , seorang wanita murah hati membantunya . Dia memberinya tempat tinggal dan makan . Ketika anak itu ingin pergi, wanita tua ini memberinya " lesung " , sebuah mortir kayu besar untuk menumbuk padi . Dia mengingatkan dia , " harap ingat , jika ada banjir Anda harus menyelamatkan diri . Gunakan ini " lesung " sebagai perahu " . The " lesung " senang dan berterima kasih kepada woman.The anak kecil tua melanjutkan perjalanannya . Sementara ia melewati desa , ia melihat banyak orang berkumpul di lapangan . Anak itu mendekat dan melihat tongkat terjebak di dalam tanah . Orang menantang satu sama lain untuk menarik keluar tongkat itu. Semua orang mencoba , tapi tidak ada yang berhasil . " Dapatkah saya mencoba ? " Tanya anak kecil itu . Kerumunan tertawa mengejek . Anak itu ingin mencoba peruntungannya jadi dia melangkah maju dan mengeluarkan tongkat . Dia bisa melakukannya dengan sangat mudah . Semua orang tercengang.
Tiba-tiba , dari lubang yang ditinggalkan oleh tongkat , air menyembur keluar . Ini tidak berhenti sampai membanjiri desa . Dan tidak ada yang diselamatkan dari air kecuali anak kecil dan wanita tua dermawan yang memberinya tempat tinggal dan makan . Saat ia mengatakan kepadanya , ia menggunakan " lesung " sebagai perahu dan mengambil wanita tua . Seluruh desa menjadi danau besar . Hal ini sekarang dikenal sebagai Danau Rawa Pening di Salatiga , Jawa Tengah , Indonesia .
Akhirnya , seorang wanita murah hati membantunya . Dia memberinya tempat tinggal dan makan . Ketika anak itu ingin pergi, wanita tua ini memberinya " lesung " , sebuah mortir kayu besar untuk menumbuk padi . Dia mengingatkan dia , " harap ingat , jika ada banjir Anda harus menyelamatkan diri . Gunakan ini " lesung " sebagai perahu " . The " lesung " senang dan berterima kasih kepada woman.The anak kecil tua melanjutkan perjalanannya . Sementara ia melewati desa , ia melihat banyak orang berkumpul di lapangan . Anak itu mendekat dan melihat tongkat terjebak di dalam tanah . Orang menantang satu sama lain untuk menarik keluar tongkat itu. Semua orang mencoba , tapi tidak ada yang berhasil . " Dapatkah saya mencoba ? " Tanya anak kecil itu . Kerumunan tertawa mengejek . Anak itu ingin mencoba peruntungannya jadi dia melangkah maju dan mengeluarkan tongkat . Dia bisa melakukannya dengan sangat mudah . Semua orang tercengang.
Tiba-tiba , dari lubang yang ditinggalkan oleh tongkat , air menyembur keluar . Ini tidak berhenti sampai membanjiri desa . Dan tidak ada yang diselamatkan dari air kecuali anak kecil dan wanita tua dermawan yang memberinya tempat tinggal dan makan . Saat ia mengatakan kepadanya , ia menggunakan " lesung " sebagai perahu dan mengambil wanita tua . Seluruh desa menjadi danau besar . Hal ini sekarang dikenal sebagai Danau Rawa Pening di Salatiga , Jawa Tengah , Indonesia .
PENGERTIAN PERSUASIF
persuasif adalah suatu bentuk karangan yang bertujuan membujuk pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Agar tujuannya dapat tercapai, penulis harus mampu mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta
PERBEDAAN PERSUASIF
Persuasi digunakan untuk membujuk pembaca melakukan sesuatu
CONTOH PERSUASIF
Penggunaan pupuk kimia memang dapat mempercepat pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk kimia juga dapat memberikan keuntungan yang melimpah bagi petani dari hasil panen. Tapi dampak negatif yang ditimbulkan oleh pupuk kimia sangat berbahaya karena dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap lingkungan. Selain itu penggunaan pupuk kimia juga dapat membuat buah yang dihasilkan terkontaminasi dengan pupuk kimia ini sehingga kualitasnya berkurang. Oleh sebab itulah beralihlah ke pupuk kompos yang murah dan terjangkau juga aman bagi hasil panen
PENGERTIAN ARGUMENTASI
Argumentasi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang ditulis dengan tujuan untuk meyakinkan atau membujuk[butuh rujukan] pembaca. Dalam penulisan argumentasi isi dapat berupa penjelasan, pembuktian, alasan, maupun ulasan obyektif dimana disertakan contoh, analogi, dan sebab akibat.
PERBEDAAN ARGUMENTASI
Tujuan paparan hanya menjelaskan dan menerangkan, sehingga pembaca memperoleh informasi yang sejelas-jelasnya. Sedangkan argumentasi bertujuan mempengaruhi pembaca, sehingga pembaca akhirnya menyetujui bahwa pendapat, keyakinan, dan sikap penulis benar.
CONTOH ARGUMENTASI
Semakin hari kini semakin mahal harga kebutuhan pokok. Tentunya menjadi salah satu hal yang menyulitkan bagi kita semua. Belum lagi masalah harga BBM yang dicanangkan akan naik dalam waktu dekat ini. Tidak hanya itu saja, biaya pendidikan yang tidak sedikit juga menjadi beban tersendiri bagi masyarakat. Pada tahun 2010 saja angka kemiskinan di negara ini telah melonjak hingga 10% dari tahun sebelumnya. Alasan alasan tersebutlah yang menjadikan hidup kita terutama rakyat miskin semakin terpuruk. Pastinya anda semua setuju bukan dengan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar