JENIS DAN BENTUK PROPOSISI
jenis-jenis proposisi terbagi menjadi 4 yaitu :
- Proposisi berdasarkan kuantitas
- Proposisi kuantitas universal
Merupakan
proposisi yang biasanya diawali dengan kata yang menunjukkan sesuatu itu umum,
misalnya semua, seluruhnya
Contohnya
:
Semua
hewan karnivora memakan daging
- Proposisi kuantitas spesifik
Merupakan
proposisi yang diawali dengan kata yang menyatakan sebagian atau sedikit.
Contohnya
:
Sebagian
warga 3ka28 bertempat tinggal di Bekasi
2. proposisi berdasarkan sifat
- proposisi kategorial
Adalah
antara hubungan subjek dan predikat tidak memerlukan syarat khusus.
Contohnya
:
Semua
orang memiliki keluarga
- Proposisi kondisional
untuk
proposisi kondisional dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu :
Kondisional
hipotesis
merupakan
suatu proposisis yang terjadi akibat adanya hubungan sebab akibat.
Contohnya
:
Jika tidak terjadi kecelakaan orang itu tidak meninggal
Kondisional
disjungtive
merupakan
proposisis yang mengandung pilihan atau alternative untuk dipilih.
Contohnya
:
Pak Sukarno dapat disebut presiden pertama atau
pejuang.
3. Proposisi berdasarkan bentuk
- Proposisi bentuk tunggal
Adalah
proposisi yang terdiri atas satu subyek dan satu predikat
contohnya
:
anjing menggonggong
S P
- proposisi bentuk majemuk
Adalah
suatu proposisi yang terbentuk atas satu subjek dan lebih dari satu predikat.
Contohnya
:
Sheyna
belajar menyanyi dan belajar bermain piano
S P P
4. Proposisi berdasarkan kualitas
- Proposisi kualitas positif/afirmatif
Dimana
pada proposisi ini terdapat persesuaian antara subjek dan predikat
Contohnya
:
Semua
mahasiswa gunadarma adalah orang pandai
- Proposisi kualitas negative
proposisi
dimana tidak terdapat kesesuaian antara subjek dan predikat.
Contohnya
:
Tidak
satupun laki-laki yang melahirkan
Berdasarkan
bentuknya, proposisi diklasifikasikan menjadi dua kategori: tunggal dan
majemuk. Proposisi Tunggal hanya mengungkap satu pernyataan saja dimana hanya
didukung satu subjek dan satu predikat (kalimat tunggal). Sebagai contoh
kalimat "Setiap manusia akan mati",dalam kalimat tersebut hanya
terdapat satu subjek, yakni "manusia", sedang predikatnya berupa
"mati". Kemudian Proposisi Majemuk, proposisi ini dibentuk dari
gabungan dua proposisi tunggal atau lebih dimana kalimat pernyataan ini
sekurang-kurangnya didukung dua pola kalimat. Misalnya seperti kalimat
"Setiap warga negara harus menyadari hak dan tanggung jawabnya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar